It’s (Not) Easy to be a Real House Wife


Haloo..

Long time no see! Setelah vacum hampir 3 tahun dari dunia blog dan menulis serta beberapa kali mencoba mengingat passwordnya (yang berujung pada reset password) well, akhirnya saya kembali menulis..

Tahun 2016 ini merupakan tahun spektakuler bagi saya, siapa sangka sekarang saya sudah memiliki dua putri yang luar biasa pintar..

Pada 2013, saya sempat bercerita tentang kehamilan putri pertama saya dan pada awal tahun 2015, saya kembali di karuniai seorang putri.

Back to the topic..

Kenapa sih pada permulaan menulis di tahun 2016 ini saya memilih judul, “It’s Not Easy to be a Real House Wife” toh saya juga masih bekerja?

Judul ini saya pilih supaya saya memiliki semangat untuk mengabdikan diri saya sebagai full time mommy. Bukan untuk jangka pendek, tapi persiapan mental ini saya gunakan untuk satu atau dua tahun lagi (mungkin).

Dimana anak-anak saya akan mulai sekolah, saya harus memprioritaskan mereka. Tapi bukan berarti saya lantas tidak bekerja. Saya akan membangun bisnis saya, yaa bisnis kecil2an yang setidaknya bisa jadi salah satu kesibukan dan pelampiasan saya ketika sudah mulai bosan selalu ada dirumah.

Ya, menjadi ibu rumah tangga dengan full time mommy its (not) easy memang.

Love – avilatika

 

Leave a comment